segelas air mineral.
jika air segelas itu di
berikan kepada saya, saya akan meminumnya apa bila saya haus. jika saya tidak
haus saya akan menyimpannya.
segelas air mineral di
ibaratkan menjadi ilmu.
jika segelas air itu menjadi
ilmu saya akan memanfaatkan ilmu itu dan akan saya bagikan ilmu tersebut kepada
orang di sekitar saya.
jika kedua orang orang tua
saya menjadi gitar saya menjadi pemetik atau pemain gitar tersebut. saya juga
heran kenapa orang tua saya menjadi gitar, kalau orang tua saya menjadi gitar
tentulah saya menjadi anak gitar.
apa bila saya di suruh pilih
spidol atau penghapus' saya akan memilih penghapus karna saya ingin menghapus
sifat-sifat buruk saya hingga saat ini.
Jika saya mempunyai spidol
dan penghapus saya akan menulis di papan dan apa bila tulisan itu salah saya
akan menghapunya dengan penghapus yang saya miliki.
Kaya banget atau kaya sekali
?
Saya memilih kaya banget,
karna kenapa, kalau saya memilih kaya sekali saya itu cuman kaya se-kali saja
Uang dulu atau cewe dulu ?
Saya tidak memilih keduanya
karna kedua itu hanya dulu-dulu. Uang dulu dan cewek yang dulu dulu.
Berbagi air segelas pakai
sedotan yang sama.
Semuanya satu rasa berbagi,
kekompakan. Saya merasa permainan ini bagus karna yang meminumnya yang pertama
saya.
Jika saya menjadi lampu saya
akan menerangi ruang-ruang yang gelap. Jika saya menjadi lampu hingga saat ini
saya tidak bisa mengetik tugas ini.
Kursi atau kayu ?
Saya memilih kursi. Karna
kursi itu berguna dan sudah di olah dan harga jualnya lebih unggul dari pada
kayu biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar